Tak Disangka! Adolf Hitler Ternyata Pernah Bantu Indonesia!

Pada awal abad 20, Pemimpin Jerman Adolf Hittler dengan tentara NAZI nya adalah ditakuti seluruh dunia, selain karena persenjataannya yang kuat, mereka juga kejam tak kenal ampun.

Mereka banyak menyandera orang-orang Yahudi di camp konsentrasi, dan digunakan untuk kelinci percobaan berbagai macam penelitian ilmiah secara tidak manusiawi. Selebihnya ada yang dibantai dengan gas beracun. Jaman mereka adalah kejahatan kemanusiaan terbesar saat itu.

Pada awal abad 20, Pemimpin Jerman Adolf Hittler dengan tentara NAZI nya adalah ditakuti seluruh dunia, selain karena persenjataannya yang kuat, mereka juga kejam tak kenal ampun.

Mereka banyak menyandera orang-orang Yahudi di camp konsentrasi, dan digunakan untuk kelinci percobaan berbagai macam penelitian ilmiah secara tidak manusiawi. Selebihnya ada yang dibantai dengan gas beracun. Jaman mereka adalah kejahatan kemanusiaan terbesar saat itu.

Namun yang terlupakan dan tidak pernah dikutip dalam buku sejarah NAZI pernah memiliki jejak di Indonesia. Bahkan Presiden Soekarno pernah menjalin komunikasi khusus dengan Adolf Hittler.

Sahabat Bung Karno, Horst Henry Geerken, menceritakan bahwa pemimpin NAZI, Adolf Hitler, pernah bekerja sama dengan Indonesia dalam hal persenjataan militer. Pada tahun 1940-an, Hittler pernah mengirimkan senjata ke Indonesia lewat kapal selam.

Horst Henry Geerken

Horst Henry Geerken lahir di Jerman dan kuliah tehnik di Jerman dan Amerika itu tiba pertama kali di Jakarta pada 1960an dan sebelumnya dia bekerja pada perusahaan telekomunikasi Jerman Telefunken.

Senjata-senjata dan alat militer buatan Jerman tersebut sengaja dikirim untuk Soekarno pada tahun1942-1945, saat itu untuk membantu para pejuang PETA melawan Jepang.

Hitler membantu Bung Karno waktu itu karena tidak senang dengan pendudukan Belanda di Indonesia. Komunikasi Soekarno dengan Hitler terjalin lewat perantara warga Jerman yang tinggal di Indonesia. Saat senjata itu dikirim, Jerman memang sedang berperang melawan Belanda, dan saat itu Belanda menjajah Indonesia. Jadi pepatah musuh dari musuhku adalah teman berlaku disini.

Kisah pengiriman senjata ini baru diketahui tahun 1963. Kisah itu disampaikan langsung oleh Bung Karno ke Henry, pada saat bertemu di Bali. Lalu senjata-senjata tersebut disebar ke beberapa kota di tanah air, termasuk Surabaya dan Jakarta.

Senjata-senjata ini dikirim langsung ke Indonesia dari Jerman lewat laut Atlantik, menggunakan 57 buah kapal selam.

Senjata buatan Nazi MP40

Senjata buatan Nazi MP40

Bung Karno minta bantuan senjata lewat orang Jerman ini ke pemimpin NAZI Adolf Hitler.

Selain itu, Hitler dikabarkan kabur ke luar negeri setelah kalah perang di Jerman. "Hitler tidak mati di Jerman. Ada yang bilang ia kabur ke Indonesia. Waktu kabur ke Indonesia, pelariannya dilindungi oleh militer Jepang yang saat itu masih berada di Indonesia," tambahnya.

Bagikan Artikel ini